Selasa, 04 Agustus 2009

Klub Inggris dalam Bahaya

London - UEFA mengaku prihatin dengan fenomena pembelian besar-besaran yang dilakukan Manchester City dan Real Madrid. Jangan mencoba meniru mereka atau klub Anda dalam bahaya.

City dan Madrid menjadi bintang bursa transfer musim panas ini. City mendatangkan pemain-pemain top seperti Carlos Tevez dan Emmanuel Adebayor, sedangkan Madrid lebih gila dengan menggaet Kaka, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.

"Saya bilang, dalam situasi keuangan seperti ini, ini mengejutkan. Sedikit membuat pasar tidak stabil," keluh Sekjen UEFA David Taylor kepada BBC seperti dikutip Reuters.

"Hal itu menaikkan nilai dari harga pemain dan harga di pasar; sesuatu yang tidak memberikan kita ketenangan di masa-masa sulit seperti ini," imbuh Taylor lagi.

UEFA secara khusus memperingatkan sejumlah klub di Inggris untuk tidak mengekor jejak City dan Madrid. Contoh kebangkrutan Leeds United pada tahun 2004 jadi contoh paling konkret dari masalah itu.

Belanja besar untuk pemain-pemain top biasanya dilakukan dengan berutang. Penumpukkan utang berpotensi membuat keuangan sebuah klub mengalami krisis dan lama-lama kolaps.

"Ada cerita-cerita soal klub-klub Inggris yang menjadi perhatian utama. Ada sejumlah klub Inggris yang valuasinya menurun signifikan di pasar," papar Taylor.

"Kita sudah melihat apa yang terjadi di tahun-tahun belakangan ini dengan sejumlah klub-klub terkenal. Leeds contohnya. Mereka jatuh ke kesulitan serius karena terlalu tinggi menilai diri," katanya.

"Di situasi ekonomi seperti sekarang, saya tidak akan mengatakan tidak mungkin hal seperti itu ada lagi. Kami tidak melihatnya sudah di depan mata, tetapi keprihatinan kami adalah menciptakan dasar keuangan yang lebih kuat agar klub bisa berkompetisi," pungkas Taylor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar